Hadiani Nur. Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia Guru

Tag:

Aksi Nyata Budaya Positif

AKSI NYATA MODUL 1.4 : BUDAYA POSITIF

Oleh:     Hadiani Nur

CGP Angkatan 6 Kabupaten Banjar, SMPN 1 Astambul


ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hallo apa kabar orang-orang hebat semuanya? Nah kali ini saya akan berbagi tentang aksi nyata saya dalam mengimplementasikan kegiatan PGP yang sudah saya pelajari. Pada artikel ini saya akan berbagi aksi nyata tentang Budaya Positif pada Modul 1.4 yang sudah saya laksanakan di SMPN 1 Astambul. 

Di akhir modul 1.4. CGP dituntut untuk mengimplementasikan pemahamannya tentang budaya positif yang dapat membantu siswa belajar dengan aman dan nyaman sesuai filosofi KHD. Selain itu, CGP berkesempatan untuk berbagi pemahaman dan pengalamannya dengan para guru di sekolah tempatnya mengajar.

Ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu: (a) implementasikan konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas, sesuai dengan yang dibuat pada tahap Inter-Material Connection, dan (b) bagikan pemahaman dan pengalaman Anda dalam menerapkannya pada kolega Anda di sekitar Anda.

Artikel ini merupakan salah satu bentuk pendokumentasian proses yang terjadi, khususnya pada tahapan yang dianggap penting. Ada 2 hal penting yang menjadi topik perbincangan saat sharing pemahaman dengan guru di sekolah, yaitu: memahami konsep kunci dalam Modul Budaya Positif yaitu perubahan paradigma pembelajaran, disiplin positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga restitusi, serta pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh setelah menerapkan konsep-konsep kunci tersebut, baik di kelas dan/atau di lingkungan rumah atau keluarga.

Disiplin Positif dan Nilai Kebajikan Universal

Menjelaskan arti 'kontrol' dari Dr. Control Theory. William Glasser dan miskonsepsi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, serta perubahan paradigma stimulus-respons menjadi control theory. Memahami arti Disiplin Positif, dengan menerapkannya di lingkungan sekitar, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga, serta hubungan antara Control Theory. Disamping itu kemampuan memahami pentingnya memilih dan menentukan kebajikan yang akan diyakini dan disepakati oleh seluruh warga sekolah, sehingga nantinya akan tercipta budaya yang positif.

 Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi

Memahami konsep teori motivasi, punishment dan reward, serta pendekatan restitusi. Selain itu, mengamati dan mempelajari praktek penerapan konsep tersebut di lingkungan sekitar, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.

Keyakinan Kelas

Menganalisis pentingnya memiliki keyakinan sekolah/kelas sebagai landasan dan arah suatu sekolah/kelas, yang akan menjadi dasar untuk menyelesaikan konflik atau masalah dalam suatu sekolah/kelas, selain memahami proses pembentukan aturan dari perubahan menjadi keyakinan kelas .

Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas

Demikian pula pemahaman akan kebutuhan dasar menjadi motif tindakan manusia, baik siswa maupun guru. Selain menganalisis dampak tidak terpenuhinya kebutuhan dasar terhadap pelanggaran aturan dan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keutamaan. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi peran sekolah dan guru dalam menciptakan lingkungan belajar dan memenuhi kebutuhan anak yang beragam.

Restitusi: 5 Posisi Kontrol

Berkaca pada praktik kedisiplinan yang selama ini dilakukan dan dampaknya terhadap siswa. Memahami dan menerapkan disiplin restitusi pada jabatan Manajer, pengawasan minimal guna menghasilkan mahasiswa yang bertanggung jawab, mandiri dan mandiri.

Restitusi: Segitiga Restitusi

Restitusi sebagai salah satu cara menanamkan disiplin positif pada siswa merupakan bagian dari budaya positif di sekolah. Mencoba menerapkan restitusi dalam membimbing siswa dengan disiplin positif agar menjadi siswa yang mandiri. Harapannya, guru mampu menganalisis dengan sikap reflektif dan kritis terhadap penerapan disiplin positif di lingkungannya.


Dan terakhir, gambaran tanggapan peserta seminar/diskusi yang sangat antusias mendapatkan penjelasan aksi nyata untuk membangun budaya positif, perlu ditindaklanjuti melalui pertemuan intensif untuk menggali lebih dalam proses menuju budaya positif untuk membangun kemandirian siswa, semangat, dan  tanggung jawab.


Berikut adalah Video hasil  seminar pemahaman dan pengalaman saya dalam menerapkan budaya positif di SMPN 1 Astambul:


Foto Kegiatan Berbagi Aksi Nyata 





0 comments:

Posting Komentar