Hadiani Nur. Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia Guru

Tag:

Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semangat pagi pembaca semuanya 😀

Kegiatan dalam sesi ini Calon Penggerak Guru diminta untuk melakukan wawancara dengan pimpinan sekolah tempatnya bekerja dan pimpinan di sekitar lingkungannya.

Dalam kegiatan ini saya melakukan wawancara dengan tiga narasumber yaitu kepala sekolah saya Bapak Guntariadi, M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Astambul, Bapak Suriansyah, M.Pd selaku Kepala Sekolah di daerah Banjarbaru dan Ibu Murdinah, M.Pd selaku kepala sekolah di daerah Kabupaten banjar.

Dalam sesi wawancara dengan ketiga narasumber tersebut, saya mengajukan beberapa pertanyaan yaitu;

Selama memimpin, bagaimana Anda mengenali dan mengidentifikasi kasus-kasus yang terjadi di sekolah? Seperti kasus dilema etika atau persuasi moral?

Selama Anda memimpin, bagaimana Anda menjalankannya

dalam pengambilan keputusan di sekolah, terutama dalam kasus yang mengandung dua kepentingan yang sama benarnya atau keduanya mengandung kebajikan?

Paradigma apa yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Prinsip apa yang Anda anggap efektif dalam membuat keputusan dalam kasus dilema etika?

Langkah atau prosedur apa yang sudah Anda lakukan selama ini dalam mengambil keputusan?

Apa tantangan dalam membuat keputusan dalam kasus dilema etika?

Apakah Anda memiliki jadwal khusus untuk menyelesaikan kasus dilema, apakah Anda menyelesaikannya di tempat atau apakah Anda memiliki jadwal?

Apa saja faktornya atau adakah orang yang memudahkan dan membantu Anda dalam mengambil keputusan?

Berikut adalah hasil wawancaranya:


Nama Kepala Sekolah: Guntariadi, M.Pd

Unit Kerja                   : SMP Negeri 1 Astambul

 

1.      Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?

·           Mengidentifikasi siswa itu sendiri baik itu dalam pengetahuan dan sikap atau karakternya serta tingkah lakunya.

·           Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang muncul

 

2.      Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Kasus dimana dua kepentingan tentunya pernah terjadi disekolah kami, dalam mengambil keputusan tersebut saya selaku kepala sekolah melihat atau mengacu pada peraturan yang berlaku dalam pendidikan dan peraturan disekolah. Dan terkadang dalam mengambil keputusan tersebut selain melihat dari peraturan saya selaku Kepala Sekolah mengambil kebijakan untuk kebaikan murid.

 

3.      Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?

·         Berkoordinasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, guru BK.

·         Berkomunikasi dengan orang tua

·         Berkomunikasi dengan siswa itu sendiri

 

4.      Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

koordinasi baik dengan guru mata pelajaran, wali kelas, guru BK serta orang tua menggunakan data yang valid

 

5.      Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Tantangannya memang dilematis pada pola pikir orang tua yang terkadang tidak sejalan dan siswa itu sendiri.

Tantangan lainnya adalah kepentingan dari atasan terkait.

6.      Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Dalam menyelesaikan kasus dilema etika ada yang saya jadwalkan serta karena permasalahan bersifat fluktuasi maka saya bisanya mencari tempat yang lebih nyaman untuk mengatasinya.

 

7.      Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Hal-hal yang mempermudah adalah kolaborasi yang baik antara semua guru dan tenaga kependidikan.

 

8.      Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Banyak sekali pembelajaran yang bisa dipetik dalam mengambil keputusan yang benar-benar memberi manfaat serta tidak merugikan bagi berbagai pihak. Dengan pengalaman tersebut dapat menjadi guru yang terbaik bagi kita.

  

Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

 

Nama Kepala Sekolah: Suriansyah, M.Pd

 Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview)

1.      Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?

Kasus-kasus atau permasalahan tentunya tidak luput terjadi juga dalam dunia pendidikan, khususnya kasus yang berkaitan dengan murid. Cara saya mengidentifikasi kasus tersebut adalah:

·         Menanyakan dengan orang tua atau wali tentang keseharian siswa tersebut

·         Menanyakan teman terdekat siswa tersebut

·         Menanyakan kepada guru-guru mata pelajaran, wali kelas

·         Menanyakan tentang pergaulan keseharian murid tersebut

 

2.      Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

·         Melakukan koordinasi dengan dewan pendidik dalam mengambil keputusan.

·         Mengambil  keputusan yang memiliki resiko paling sedikit.

 

3.      Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?

Karena latar belakang pendidikan saya adalah guru BK, sehingga dalam proses pengambilan keputusan tersebut sangat berkaitan dalam keilmuan saya. Langkah-langkah yang biasa saya lakukan selama ini dalam pengambilan keputusan di sekolah adalah:

·         Menentukan masalah

menentukan masalah merupakan hal pertama yang harus dilakukan agar kita mengetahui apa masalahnya.

·         Pengumpulan data, Pendataan dapat diambil dari orang-orang terdekat murid, seperti orang tua, keluarga, teman atau sahabat terdekat.

·         Analisis data

·         Diagnosis

·         Penyembuhan

·         Terapi

·         Evaluasi, pada tahap ini kita dapat melakukan perbaikan dalam menyelesaikan masalah, meskipun hasil sebelumnya menurut kita sudah baik atau sesuai tujuan tetapi alangkah baiknya pada tahap ini selalu melakukan hal tersebut untuk mengantisipasi kesalahan sekecil apapun yang mungkin akan terjadi lagi.

 

4.      Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Setiap langkah-langkah dalam pengambilan keputusan efektif dan penting untuk dilakukan agar keputusan yang diambil adalah keputusan yang paling benar.

 

5.      Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

·         Perbedaan pendapat pada saat rapat pengambilan keputusan karena tentunya rapat tersebut melibatkan beberapa stakeholder.

·         Faktor siswa itu sendiri yang berhubungan masa depannya.

·         Nama baik sekolah itu sendiri yang tentunya harus kita jaga bersama

·         Mampu atau tidaknya keputusan tersebut berpihak terhadap siswa itu sendiri

 

6.      Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Tergantung permasalahan tersebut kapan harus dipecahkan atau dimana harus dipecahkan masalah tersebut.

 

7.      Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Koordinasi yang baik antara guru mata pelajaran, wali kelas, guru Bk serta semua warga sekolah akan mempermudah kita dalam pengambilan keputusan dalam mengatasi kasus-kasus tersebut.

 

8.      Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Dalam memecahkan masalah perlunya kehati-hatian karena apabila terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal.

  

Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Nama Kepala Sekolah: Murdinah, M.Pd

 Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview)

1.      Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?

·         Mengenali latar belakang murid tersebut

·         Mengetahui karakter murid tersebut melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK

·         Mengumpulkan fakta terkait kasus tersebut melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK

·         Meminta pendapat dari wali kelas, guru BK, dan Wakasek Kesiswaan.

 

2.      Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

·         Berpihak kepada siswa

·         Mengambil resiko yang lebih kecil

 

3.      Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?

·         Merumuskan permasalahan tersebut

·         Mengenali latar belakang murid tersebut

·         Mengetahui karakter murid tersebut melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK

·         Mengumpulkan fakta terkait kasus tersebut melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK

·         Meminta pendapat dari wali kelas, guru BK, dan Wakasek Kesiswaan.

·         Mengadakan rapat seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk mengatasi kasus tersebut

·         Mengambil keputusan bersama dengan melibatkan guru dan tenaga kependidikan.

 

4.      Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

·         Berpihak kepada siswa

·         Mengadakan rapat seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk mengatasi kasus tersebut

·         Mengambil keputusan bersama dengan melibatkan guru dan tenaga kependidikan.

 

5.      Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

·      Proses mengambil keputusan itu sendiri

·      keberpihakan kepada murid

 

6.      Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Dalam menyelesaikan sebuah penyelesaian kasus dilema etika saya menyelesaikannya situasional

 

7.      Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Kerjasama semua warga sekolah yang baik tentunya ini mempermudah atau membantu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika.

 

8.      Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Dengan berpihak kepada murid merupakan salah satu bentuk menuntaskan wajib belajar untuk mencegah murid putus sekolah.

2 comments:

  1. Terimakasih ilmunya berbagi tentang cara pengambilan keputusan

    BalasHapus
  2. Semangat terus berbagi dan belajar

    BalasHapus