السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semangat pagi pembaca semuanya 😀
Kegiatan dalam sesi ini Calon Penggerak Guru diminta untuk melakukan wawancara dengan pimpinan sekolah tempatnya bekerja dan pimpinan di sekitar lingkungannya.
Dalam kegiatan ini saya melakukan wawancara dengan tiga narasumber yaitu kepala sekolah saya Bapak Guntariadi, M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Astambul, Bapak Suriansyah, M.Pd selaku Kepala Sekolah di daerah Banjarbaru dan Ibu Murdinah, M.Pd selaku kepala sekolah di daerah Kabupaten banjar.
Dalam sesi wawancara dengan ketiga narasumber tersebut, saya mengajukan beberapa pertanyaan yaitu;
Selama memimpin, bagaimana Anda mengenali dan mengidentifikasi kasus-kasus yang terjadi di sekolah? Seperti kasus dilema etika atau persuasi moral?
Selama Anda memimpin, bagaimana Anda menjalankannya
dalam pengambilan keputusan di sekolah, terutama dalam kasus yang mengandung dua kepentingan yang sama benarnya atau keduanya mengandung kebajikan?
Paradigma apa yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Prinsip apa yang Anda anggap efektif dalam membuat keputusan dalam kasus dilema etika?
Langkah atau prosedur apa yang sudah Anda lakukan selama ini dalam mengambil keputusan?
Apa tantangan dalam membuat keputusan dalam kasus dilema etika?
Apakah Anda memiliki jadwal khusus untuk menyelesaikan kasus dilema, apakah Anda menyelesaikannya di tempat atau apakah Anda memiliki jadwal?
Apa saja faktornya atau adakah orang yang memudahkan dan membantu Anda dalam mengambil keputusan?
Berikut adalah hasil wawancaranya:
Nama
Kepala Sekolah: Guntariadi, M.Pd
Unit
Kerja : SMP Negeri 1
Astambul
1. Selama
ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema
etika atau bujukan moral?
·
Mengidentifikasi siswa itu sendiri baik
itu dalam pengetahuan dan sikap atau karakternya serta tingkah lakunya.
·
Mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang muncul
2. Selama
ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama
untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau
sama-sama mengandung nilai kebajikan?
Kasus dimana dua kepentingan tentunya
pernah terjadi disekolah kami, dalam mengambil keputusan tersebut saya selaku
kepala sekolah melihat atau mengacu pada peraturan yang berlaku dalam
pendidikan dan peraturan disekolah. Dan terkadang dalam mengambil keputusan
tersebut selain melihat dari peraturan saya selaku Kepala Sekolah mengambil
kebijakan untuk kebaikan murid.
3. Langkah-langkah
atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
·
Berkoordinasi dengan guru mata
pelajaran, wali kelas, guru BK.
·
Berkomunikasi dengan orang tua
·
Berkomunikasi dengan siswa itu sendiri
4. Hal-hal
apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
koordinasi baik dengan guru mata
pelajaran, wali kelas, guru BK serta orang tua menggunakan data yang valid
5. Hal-hal
apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
Tantangannya memang dilematis pada
pola pikir orang tua yang terkadang tidak sejalan dan siswa itu sendiri.
Tantangan lainnya adalah
kepentingan dari atasan terkait.
6. Apakah
Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian
kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki
sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang
Anda jalankan?
Dalam menyelesaikan kasus dilema
etika ada yang saya jadwalkan serta karena permasalahan bersifat fluktuasi maka
saya bisanya mencari tempat yang lebih nyaman untuk mengatasinya.
7. Adakah
seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda
dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Hal-hal yang mempermudah adalah
kolaborasi yang baik antara semua guru dan tenaga kependidikan.
8. Dari
semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari
pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
Banyak sekali pembelajaran yang
bisa dipetik dalam mengambil keputusan yang benar-benar memberi manfaat serta
tidak merugikan bagi berbagai pihak. Dengan pengalaman tersebut dapat menjadi
guru yang terbaik bagi kita.
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1
Pengambilan Keputusan Berbasis
Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
Nama
Kepala Sekolah: Suriansyah, M.Pd
Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview)
1. Selama
ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema
etika atau bujukan moral?
Kasus-kasus atau permasalahan tentunya tidak luput
terjadi juga dalam dunia pendidikan, khususnya kasus yang berkaitan dengan
murid. Cara saya mengidentifikasi kasus tersebut adalah:
·
Menanyakan dengan orang tua atau wali
tentang keseharian siswa tersebut
·
Menanyakan teman terdekat siswa tersebut
·
Menanyakan kepada guru-guru mata
pelajaran, wali kelas
·
Menanyakan tentang pergaulan keseharian
murid tersebut
2. Selama
ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama
untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau
sama-sama mengandung nilai kebajikan?
·
Melakukan koordinasi dengan dewan
pendidik dalam mengambil keputusan.
·
Mengambil keputusan yang memiliki resiko paling
sedikit.
3. Langkah-langkah
atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
Karena latar belakang pendidikan saya adalah guru
BK, sehingga dalam proses pengambilan keputusan tersebut sangat berkaitan dalam
keilmuan saya. Langkah-langkah yang biasa saya lakukan selama ini dalam pengambilan
keputusan di sekolah adalah:
·
Menentukan masalah
menentukan masalah merupakan hal
pertama yang harus dilakukan agar kita mengetahui apa masalahnya.
·
Pengumpulan data, Pendataan dapat diambil
dari orang-orang terdekat murid, seperti orang tua, keluarga, teman atau
sahabat terdekat.
·
Analisis data
·
Diagnosis
·
Penyembuhan
·
Terapi
·
Evaluasi, pada tahap ini kita dapat
melakukan perbaikan dalam menyelesaikan masalah, meskipun hasil sebelumnya
menurut kita sudah baik atau sesuai tujuan tetapi alangkah baiknya pada tahap
ini selalu melakukan hal tersebut untuk mengantisipasi kesalahan sekecil apapun
yang mungkin akan terjadi lagi.
4. Hal-hal
apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
Setiap langkah-langkah dalam pengambilan keputusan
efektif dan penting untuk dilakukan agar keputusan yang diambil adalah
keputusan yang paling benar.
5. Hal-hal
apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
·
Perbedaan pendapat pada saat rapat
pengambilan keputusan karena tentunya rapat tersebut melibatkan beberapa
stakeholder.
·
Faktor siswa itu sendiri yang
berhubungan masa depannya.
·
Nama baik sekolah itu sendiri yang
tentunya harus kita jaga bersama
·
Mampu atau tidaknya keputusan tersebut berpihak
terhadap siswa itu sendiri
6. Apakah
Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian
kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki
sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang
Anda jalankan?
Tergantung permasalahan tersebut kapan harus
dipecahkan atau dimana harus dipecahkan masalah tersebut.
7. Adakah
seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda
dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Koordinasi yang baik antara guru mata pelajaran,
wali kelas, guru Bk serta semua warga sekolah akan mempermudah kita dalam
pengambilan keputusan dalam mengatasi kasus-kasus tersebut.
8. Dari
semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari
pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
Dalam memecahkan masalah perlunya kehati-hatian
karena apabila terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal.
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
Nama Kepala Sekolah: Murdinah, M.Pd
Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview)
1. Selama
ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema
etika atau bujukan moral?
·
Mengenali latar belakang murid tersebut
·
Mengetahui karakter murid tersebut
melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
·
Mengumpulkan fakta terkait kasus
tersebut melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
·
Meminta pendapat dari wali kelas, guru
BK, dan Wakasek Kesiswaan.
2. Selama
ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama
untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau
sama-sama mengandung nilai kebajikan?
·
Berpihak kepada siswa
·
Mengambil resiko yang lebih kecil
3. Langkah-langkah
atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
·
Merumuskan permasalahan tersebut
·
Mengenali latar belakang murid tersebut
·
Mengetahui karakter murid tersebut
melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
·
Mengumpulkan fakta terkait kasus
tersebut melalui guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
·
Meminta pendapat dari wali kelas, guru
BK, dan Wakasek Kesiswaan.
·
Mengadakan rapat seluruh guru dan tenaga
kependidikan untuk mengatasi kasus tersebut
·
Mengambil keputusan bersama dengan
melibatkan guru dan tenaga kependidikan.
4. Hal-hal
apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
·
Berpihak kepada siswa
·
Mengadakan rapat seluruh guru dan tenaga
kependidikan untuk mengatasi kasus tersebut
·
Mengambil keputusan bersama dengan
melibatkan guru dan tenaga kependidikan.
5. Hal-hal
apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
· Proses
mengambil keputusan itu sendiri
· keberpihakan
kepada murid
6. Apakah
Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian
kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki
sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang
Anda jalankan?
Dalam menyelesaikan sebuah penyelesaian kasus dilema
etika saya menyelesaikannya situasional
7. Adakah
seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda
dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Kerjasama semua warga sekolah yang baik tentunya ini
mempermudah atau membantu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema
etika.
8. Dari
semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari
pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
Dengan berpihak kepada murid merupakan salah satu
bentuk menuntaskan wajib belajar untuk mencegah murid putus sekolah.
Terimakasih ilmunya berbagi tentang cara pengambilan keputusan
BalasHapusSemangat terus berbagi dan belajar
BalasHapus