BAB II
Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Kegiatan Pembelajaran
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh,
Apa kabar anak-anak semuanya, Semoga
selalu diberikan Kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin…
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran
berdoa dulu ya!
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan mampu
melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya
2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan
sosial budaya
3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan
4. Menganalisis dampak globalisasi dalam
kehidupan bangsa Indonesia
5. Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi
A. Perubahan Sosial Budaya
Kingsley Davis
dalam Soerjono Soekanto
(2014) mengatakan bahwa perubahan
sosial
merupakan bagian dari perubahan
kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup hal-hal
seperti kesenian,
ilmu pengetahuan, teknologi,
dan filsafat. Menurutnya
perubahan sosial sebagai
perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat.
Perubahan budaya dapat menyebabkan
perubahan sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat
perubahan sosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya.
Namun
yang harus diingat
bahwa tidak semua
perubahan budaya dapat
menyebabkan perubahan sosial atau sebaliknya.
1.
Bentuk Perubahan Sosial Budaya a.
Menurut Waktunya
1).
Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi
Perubahan sosial lambat dikenal juga dengan evolusi.
Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan
waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara
lambat. contoh kehidupan masyarakat primitif. Lamanya waktu yang diperlukan
dalam perubahan mata pencaharian.
2).
Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi
Perubahan sosal yang berlangsung
dalam waktu yang cepat
dan hal-hal mendasar
dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. Contohnya
Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa Barat,
Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor revolusi di
negara lain.
b. Menurut Pengaruhnya
1). Perubahan yang Pengaruhnya Kecil
merupakan
perubahan yang tidak
membawa perubahan pada unsur struktur
sosial masyarakat. Perubahan yang
pengaruhnya kecil artinya
perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang
menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi
sebagian besar masyarakat. Contoh: perubahan model rambut dan baju.
2). Perubahan yang Pengaruhnya Besar
perubahan
yang membawa perubahan dalam
sendi-sendi kehidupan dalam suatu
masyarakat. Contoh: Industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap berbagai
bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi merupakan proses perubahan
sosial ekonomi yang mengubah
sistem mata pencaharian
masyarakat agrar is menjadi masyarakat industri.
c. Menurut Perencanaannya
1).
Perubahan yang Direncanakan/Planned
Change
merupakan perubahan yang
memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan
perubahan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang
dikehendaki dan direncanakan.
2).
Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned
Change
adalah perubahan yang
terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti
gunung meletus, gempa bumi, banjir
dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya.
2.
Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya a. Faktor Penyebab
Perubahan Sosial budaya
1)
Bertambah dan Berkurangnya penduduk
2)
Penemuan Baru
3)
Konflik
4) Terjadinya Pemberontakan/Revolusi
5)
Perubahan Lingkungan Alam
6)
Peperangan
7) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain
b.
Faktor Penghambat Perubahan Sosial budaya
1. Kehidupan Masyarakat yang Terasing
2. Perkembangan Ilmu
Pengetahuan yang Terlambat
3. Sikap Masyarakat yang Tradisional
Masyarakat Tadisional adalah suatu
masyarakat yang memelihara, menjaga,, dan mempertahankan tradisi, adat
istiadat, sistem nilai, sistem norma dan
bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya.
4. Adanya Prasangka Terhadap Hal-Hal Baru atau
Asing
5. Adat Istiadat
B. Globalisasi
Globalisasi
diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan
istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985. Apa yang dimaksud
dengan globalisasi?
Menurut
Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses sosial
yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi
surut dan
manusia menjadi
semakin sadar bahwa
pengaturan tersebut menjadi
semakin surut. Globalisasi
menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait, mewujudkan
satu
tatanan kehidupan baru dengan meniadakan batas geografis, ekonomi, sosial, dan
budaya. Selain itu, globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang
terwujud dalam
bentuk
keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia. Keterkaitan itu dapat melalui
berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi, investasi, perjalanan,
dan budaya.
1.
Bentuk Globalisasi a. Bidang
Budaya
Globalisasi
budaya dalam hal bahasa misalnya, bahasa Inggris merupakan salah satu
contoh
bahasa dunia. Semua orang belajar bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi
dengan masyarakat dunia.
b. Bidang Komunikasi
Awalnya
masyarakat Indonesia berkomunikasi dengan cara tradisional. Kemudian mulai
mengalami
perkembangan dalam teknologi telepon, handphone, internet
serta media sosial yang ada sekarang ini.
c. Bidang Ekonomi
Globalisasi ekonomi memang berkaitan erat dengan perdagangan
bebas (free trade).
d. Bidang IPTEK
e. Bidang Transportasi
2.
Dampak Globalisasi a. Dampak Positif
1).
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2).
Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi
3). Perekonomian Suatu Negara Semakin
Meningkat
4).
Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah
6).
Berkembangnya Dunia Pariwisata
7). Perkembangan Alat Komunikasi dan
Keterbukaan Informasi
b. Dampak Negatif
1). Westernisasi
Westernisasi adalah
suatu perbuatan seseorang
yang mulai kehilangan
nasionalisme dengan meniru atau
melakukan aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi
dilakukan di
antaranya dengan
cara meniru gaya
hidup bangsa Barat
seperti bangsa Eropa
dan
Amerika.
2).
Demoralisasi
.
Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya
dekadensi moral
atau demoralisasi. Dekadensi
moral atau demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak
atau moral seseorang.
3).
Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial
ekonomi adalah perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain
dalam bidang sosial dan ekonomi.
4).
Kriminalitas
Kriminalitas yang
semakin merajalela adalah
dampak lanjutan dari
segala macam
masalah sosial yang muncul di
masyarakat.
5).
Pencemaran Lingkungan
6).
Kenakalan Remaja
7).
Individualisme yang Semakin Tinggi
Individualisme bisa
disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak
mau tahu urusan atau kepentingan orang
lain. Di kota besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan jarak
tetangga yang berdekatan belum tentu saling mengenal. Hal tersebut terjadi
karena sosialisasi yang dilakukan berdasarkan kepentingan semata.
3. Upaya Menghadapi
Globalisasi
a. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya
Adapun cara
yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di bidang budaya adalah.
1)
Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk kemudian diadaptasi
dan
digunakan bersama-sama.
2)
Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan
rasa
cinta budaya Indonesia.
3) Menyukai
dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
b. Upaya Menghadapi Globalisasi IPTEK
Upaya yang
dapat dilakukan diantaranya adalah :
1) Berkompetisi dalam kemajuan iptek.
2)
Meningkatkan motif berprestasi.
3) Meningkatkan kualitas/mutu Sumber Daya
Manusia terutama di bidang penguasaan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar kita
mampu bersaing.
c. Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi
Beberapa upaya
yang harus dilakukan
dalam menghadapi globalisasi
dalam bidang ekonomi adalah.
1) Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan
memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi.
2) Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi
bagi perusahaan dan lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas
produk.
3) Menghilangkan praktek-praktek korupsi,
kolusi, nepotisme dan manipulasi.
d. Upaya Menghadapi Globalisasi Komunikasi
Upaya apa yang dapat
dilakukan dalam upaya globalisasi di bidang komunikasi?
1) Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi
secara tepat dan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
2) Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan tidak menyalah gunakannnya.
3) Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana
agar tidak mudah terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang salah.
e. Upaya Menghadapi Globalisasi Tranportasi
1) Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan
jarak dan waktunya.
2) Menggunakan
alat transportasi tidak
berlebihan agar tidak
terjadi pencemaran
lingkungan.
3) Menjaga keberadaan alat transportasi lokal
sebagai salah satu khasanah budaya.
0 comments:
Posting Komentar