Hadiani Nur. Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia Guru

Tag:

 

BAB II

Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi





Kegiatan Pembelajaran

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Apa kabar anak-anak semuanya, Semoga selalu diberikan Kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin…

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran berdoa dulu ya!

 

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya

2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya

3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan

4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia

5. Mendeskripsikan upaya menghadapi globalisasi

 

A.  Perubahan Sosial Budaya

Kingsley  Davis  dalam  Soerjono  Soekanto  (2014)  mengatakan  bahwa  perubahan  sosial

merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup hal-hal

seperti  kesenian,  ilmu  pengetahuan,  teknologi,  dan  filsafat.  Menurutnya  perubahan  sosial sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat.

Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahan sosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya.

Namun  yang  harus  diingat  bahwa  tidak  semua  perubahan  budaya  dapat  menyebabkan perubahan sosial atau sebaliknya.

 

1.   Bentuk Perubahan Sosial Budaya a.   Menurut Waktunya

1). Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi

Perubahan sosial lambat dikenal juga dengan evolusi. Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat. contoh kehidupan masyarakat primitif. Lamanya waktu yang diperlukan dalam perubahan mata pencaharian.

2). Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi

Perubahan sosal yang  berlangsung  dalam waktu  yang  cepat  dan hal-hal  mendasar

dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. Contohnya Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor revolusi di negara lain.

 

b.  Menurut Pengaruhnya

1). Perubahan yang Pengaruhnya Kecil

merupakan  perubahan  yang  tidak  membawa perubahan  pada unsur  struktur  sosial masyarakat.  Perubahan  yang  pengaruhnya  kecil  artinya  perubahan  tersebut  hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat. Contoh: perubahan model rambut dan baju.

2). Perubahan yang Pengaruhnya Besar

perubahan  yang  membawa perubahan  dalam  sendi-sendi kehidupan  dalam suatu masyarakat. Contoh: Industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi  yang  mengubah  sistem  mata  pencaharian  masyarakat  agrar is  menjadi masyarakat industri.

 

c.   Menurut Perencanaannya

1). Perubahan yang Direncanakan/Planned Change

merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan.

2). Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change

adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti gunung  meletus, gempa bumi,  banjir  dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya.

 

2.   Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya a.   Faktor Penyebab Perubahan Sosial budaya

1)  Bertambah dan Berkurangnya penduduk

2)  Penemuan Baru

3)  Konflik

4)  Terjadinya Pemberontakan/Revolusi

5)  Perubahan Lingkungan Alam

6)  Peperangan

7)  Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain

 

b.  Faktor Penghambat Perubahan Sosial budaya

1.   Kehidupan Masyarakat yang Terasing

2.   Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

3.   Sikap Masyarakat yang Tradisional

Masyarakat Tadisional adalah suatu masyarakat yang memelihara, menjaga,, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem  norma dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya.

4.   Adanya Prasangka Terhadap Hal-Hal Baru atau Asing

5.   Adat Istiadat

 

B.  Globalisasi

Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985. Apa yang dimaksud dengan globalisasi?

Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan

manusia  menjadi  semakin  sadar  bahwa  pengaturan  tersebut  menjadi  semakin  surut. Globalisasi menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait, mewujudkan

satu tatanan kehidupan baru dengan meniadakan batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam

bentuk keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia. Keterkaitan itu dapat melalui berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi, investasi, perjalanan, dan budaya.

 

1.   Bentuk Globalisasi a.   Bidang Budaya

Globalisasi budaya dalam hal bahasa misalnya, bahasa Inggris merupakan salah satu

contoh bahasa dunia. Semua orang belajar bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi

dengan masyarakat dunia.

b.  Bidang Komunikasi

Awalnya masyarakat Indonesia berkomunikasi dengan cara tradisional. Kemudian mulai

mengalami perkembangan dalam teknologi telepon, handphone,  internet  serta media sosial yang ada sekarang ini.

c.   Bidang Ekonomi

Globalisasi ekonomi memang berkaitan erat dengan perdagangan bebas (free trade).

d.  Bidang IPTEK

e.   Bidang Transportasi

 

2.   Dampak Globalisasi a. Dampak Positif

1). Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2). Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

3). Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat

4). Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

6). Berkembangnya Dunia Pariwisata

7). Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi

 

b. Dampak Negatif

1). Westernisasi

Westernisasi  adalah  suatu  perbuatan  seseorang  yang  mulai  kehilangan  nasionalisme dengan  meniru  atau  melakukan  aktivitas  kebarat-baratan.  Westernisasi  dilakukan  di

antaranya  dengan  cara  meniru  gaya  hidup  bangsa  Barat  seperti  bangsa  Eropa  dan

Amerika.

2). Demoralisasi

. Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya

dekadensi   moral   atau   demoralisasi.   Dekadensi   moral   atau   demoralisasi   adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang.

3). Kesenjangan Sosial Ekonomi

Kesenjangan sosial ekonomi adalah perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi.

4). Kriminalitas

Kriminalitas  yang  semakin  merajalela  adalah  dampak  lanjutan  dari  segala  macam

masalah sosial yang muncul di masyarakat.

5). Pencemaran Lingkungan

6). Kenakalan Remaja

7). Individualisme yang Semakin Tinggi

Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak

mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Di kota besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan jarak tetangga yang berdekatan belum tentu saling mengenal. Hal tersebut terjadi karena sosialisasi yang dilakukan berdasarkan kepentingan semata.

 

 

3. Upaya Menghadapi Globalisasi

a. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di bidang budaya adalah.

1) Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk kemudian diadaptasi dan

digunakan bersama-sama.

2) Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan rasa

cinta budaya Indonesia.

3) Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.

 

b.  Upaya Menghadapi Globalisasi IPTEK

Upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah :

1)  Berkompetisi dalam kemajuan iptek.

2)  Meningkatkan motif berprestasi.

3)  Meningkatkan kualitas/mutu Sumber Daya Manusia terutama di bidang penguasaan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar kita mampu bersaing.

 

c.   Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi

Beberapa  upaya  yang  harus  dilakukan  dalam  menghadapi  globalisasi  dalam  bidang ekonomi adalah.

1)  Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi.

2)  Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.

3)  Menghilangkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi.

 

d.  Upaya Menghadapi Globalisasi Komunikasi

Upaya apa yang dapat dilakukan dalam upaya globalisasi di bidang komunikasi?

1)  Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

2)  Memanfaatkan alat  komunikasi demi kemajuan  masa depan dan tidak  menyalah gunakannnya.

3)  Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang salah.

 

e.   Upaya Menghadapi Globalisasi Tranportasi

1)  Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.

2)  Menggunakan  alat  transportasi  tidak  berlebihan  agar  tidak  terjadi  pencemaran

lingkungan.

3)  Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khasanah budaya.

0 comments:

Posting Komentar